Pembalasan Dara




   
  Aku Dara umurku 16 tahun, aku anak pindahan dari Bandung ke Yogyakarta kebetulan sekolah baruku ini ada bangunan kosong yang sudah terbengkalai.

Menjadi murid baru membuatnya merasa dikucilkan teman-temannya.
Ingin mengadu tapi dia tidak mau membuat orang tuanya kecewa, tapi jika dia tidak bercerita itu akan membuat dirinya menjadi tertekan dbawah tekanan orang disekitarnya.
 
Cerita ini bermula dari temannya yang merasa berbeda dengan Dara... 

Jam alarm ku berbunyi begitu menandakan bahwa sudah pukul jam 6 pagi, lalu aku mematikan jam tersebut,. Aku bangun dan bersiap untuk mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Aku berjalan menuju sekolah dengan cepat, jika tidak cepat aku akan terlambat. 

Sesampainya di depan gerbang sekolah ternyata gerbang sekolah sudah hampir di tutup, dan aku berlari menuju ke kelas . Saat aku sudah berada di kelas aku malah di tertawakan oleh teman sekelasku karna terlambat. 

Aku kembali ke tempat duduk dan belajar seperti biasa. 

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat.

Akupun pergi ke kantin untuk membeli makanan, aku tidak membeli minum karena aku membawa minum dari rumah. Setelah jajan aku duduk dikantin sendirian sambil memakan mie yang sudah aku beli, tiba-tiba Rosa, Megan, dan Jesy menghampiriku

''Heh, cupu lagi ngapain lo'' ucap Rosa
megan yang melihat dara yang sedang makan mie kuah di kantin sendirian megan langsung menumpahkan mie tersebut dan kuahnya mengenai rok dara, lalu megan dan temannya langsung pergi ke kelas. ibu kantin yang melihat rok dara basah tanya neng dara kenapa roknya basah neng ? dara menjawab gpp bu cuman ketumpahan air , ouh ya sudah neng cepat di bersihkan yaa besokkan di pake ucap bu kantin.
dara lari kek toilet untuk membersihkan roknya 
  
bel berbunyi waktu istirahat sudah berakhir. Dara harga masuk ke kelas dan duduk di kursi seperti biasanya. ketika sedang belajar dara di suruh maju untuk menjawab pertayaan di papan tulis, tetapi ketika dara berjalan ke papan tulis dengan perlahan teman teman ketawa keras seperti mempermalukan aku, aku langsung melihat ke belakang tetapi tidak ada yang lucu
Daren memberi tau dara kalau di rok dara ada saus . dara membersihkan pergi ke kamar mandi 
dara menangis karena tadi istirahat dia ketumpahan mie kuah 
dan sekarang rok dara belakangnya terkena saus 


bel berbunyi waktunya pulang. semua anak pulang , saat dalam perjalanan pulang . aku bertemu dengan rosa , megan , dan jessy . jessy menghampiriku dan berkata "besok abis balik sekolah kita ke gedung sebelah yuu" ucap jessy sambil memeluk aku .aku mengnganggukkan kepala dan meng iya kan ajakan jessy 


Esoknya.....
seperti biasa aku bangun jam 6 pagi. aku siap-siap untuk berangkat sekolah . sesampainya di sekolah , aku duduk di bangku sambil membaca buku tiba tiba rosa , megan dan jessy menghampiriku sambil berkata " heh cupu , jangan lupa nanti pulang sekolah ke gedung sebelah ya " ucap jessy sambil melipat tangan .

aku hanya mengangguk. setelah itu, jessy dan teman-temannya pergi ke tempat duduk mereka masing-masing. waktunya pulang sekolah. aku sendirian pergi ke gedung kosong yang ada di sebelah sekolahku ketika memasuki gedung kosong. disana sangat gelap dan aku menyebut nama mereka jessy.... megan....rosa..... kalian disinikan...... tapi tidak ada yang menyautkan suaraku aku merasa dibohongi aku melihat ke atas ternyata ada jessy, jessy berkata sini dar ayo ke atas, saat aku menaikki satu buah anak tangga tiba-tiba ada yang menutupi kerudung dengan karung. aku berteriak minta tolong tapi aku hanya mendengar suara jessy, megan dan rosa terrawa tiba-tiba aku mendorong ke genangan air dan di dekat genangan air ada batu besar ketika aku di dorong dorong mengenai batu tersebut. jessy,

daren seperti gedung biasa ingin meroko diatas kosong ketika mau masuk daren melihat dara yang kepalanya berdarah lalu daren cepat cepat membawa dara ke uks sekolah. dan berani menunggu dara di luar uks. ketika dara sudah diobati dan diperban kepalanya lalu daren melihat dara yang sudah sadar langsung mengambil minum untuk dara dan menanyakan "dar lu kenapa bisa ada di gedung kosong sendirian dan berlumur darah" . dara menjelaskan dari awal sampai akhir. 

keesokan harinya
daren memberi tau wali kelas dan kepala sekolah bahwa dia kemaren menemukan dara dan memberi tahu siapa yang membuat dara seperti itu. lalu rosa, jessy dan megan di skore/skors selama dua minggu mereka menyesal orang tua mereka kecewa dan tidak menyangka bahwa mereka sekejam itu mereka tidak beri uang jajan selama satu bulan dan mereka harus meminta maaf kepada dara.

lalu di hari berikutnya mereka pergi ke rumah dara dan meminta maaf dan mereka berteman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surprise at My 17

Kamar Misterius di Rumah Berhantu

Dari Haksa: Untuk Nibiru.