Teks Tanggapan : Melukis di Taman
konteks:
Pelukis : Kartono Yudhokusumo
Tahun : 1952
Judul : Melukis di Taman
Media : Kanvas dan Cat Minyak
Kortono Yudhokusumo merupakan pelopor untuk genre lukisan dekoratif di indonesia, Perkembangan genre lukisan dekoratif di mulai dari lukisan² realisme dengan penggunaan warna yang bebas tanpa terikat ketentuan Penggunaan warna, begitu pula dengan karya 'melukis di taman" yang dibuat pada tahun 1952 oleh kartono yudhokusomo.
Pada lukis ini kartono membuktikan eksistensinya sebagai pelukis berkualitas dengan menjadikan lukisan ini sebagai ungkapan jiwanya Semua objek dalam lukisan ini berusaha untuk ditampilkan detail, dan dalam lukisan ini kartono membayangkan dunia dalam bentuk yang utuh & ideal. dan pada lukisan ini terlihat sisi romantisme dari pelukis.
penilaian:
Lukisan ini memiliki corak lukisan yang benar-benar menjadikan lukisan ini memiliki jiwa, objek yang ada dalam lukisan ini dibuat dengan detail dan rinci, Pada bagian depan maupun latar belakang dari lukisan ini, berbagai warna cerah yang diterapkan oleh pelukis pada objek yang ada dalam lukisan ini sangat mencerminkan intuisi dari Pelukis dari pada keadaan yang ada di alam secara nyata dan ini merupakan salah satu ciri gente lukisan yong menggunakan perpectif udara atau "Aerial Perpective" yang dengan ini memungkinkan cakrawala terlihat keatas yang berimbas pada bidang gambar menjadi terlihat lebih luas dan objek yang dilukis bisa lebih banyak sehingga lukisan ini pernah dengan corak & kaya akan warna. Menurut saya lukisan ini bagus karna penuh warna.
Walau lukisan ini nyaris sempurna, namun ada sedikit kelemahan dalam lukisan ini diantaranya lukisan ini agak sulit dipahami oleh orang awam yang kurang paham masalah lukis, adanya cat minyak yang melebur pada suatu objek dengan objek lainnya. Ukuran lukison kurang dari 1 Meter sehingga lukisan ini kurang pas apabila diletakan diruangan yang besar, sebaiknya lukisan ini dilukis di kanvas yang lebih besar agar bisa diletakkan diruangan yang besar.
Komentar
Posting Komentar