Teks Tanggapan : Petualangan Dan Cinta

Bara

Novel Remaja
Novel Bara

Judul      : Bara 
Penulis   : Febrialdi R.
Penerbit  : Mediakita
Cetakan  : Cetakan Pertama, 2017
                 Cetakan Kedua, 2017
Tebal      : 370 halaman


Pendahuluan

   Novel Bara ini adalah karya dari Febrialdi R yang dimana Febrialdi ini adalah seorang pejalan jauh dan pemerhati kegiatan alam bebas. Sama seperti hobi nya, karya-karya Febrialdi ini juga sering memgangkat tema tentang alam, salah satu nya novel Bara ini yang mengangkat tema pendakian gunung. Penulis cukup aktif di social media Twitter dan Instagram dengan belasan ribuan followers dengan username @edelweisbasah.

   Bara, seorang laki-laki yang hobi bertualang. Mendaki gunung adalah hobi nya. Dari mendaki ia belajar banyak hal mengenai kehidupan. Meski hidup sebatang kara di Bandung, Bara bertemu dengan sahabat-sahabat nya yang setia yang juga sama-sama gemar mendaki gunung.

   Jangan tanya soal keluarga, karena Bara akan diam seribu bahasa. Kalau kata temannya, Bara terlampau misterius. Meski begitu ia adalah sosok yang baik dan hangat.

   Di antara itu, Bara mengalami kisah cinta yang pelik tak seindah yang dibayangkan. Bertubi-tubi cinta itu datang tak disangka, tetapi juga begitu saja kandas meninggalkan luka. Bara tidak ingin berusaha berhenti, walaupun ada yang memutuskan untuk pergi.

   Petualangan merupakan tempat kita mencari rumah-rumah baru, harapan, kesenangan, sekaligus berhadapan dengan sederet kemalangan. Hanya mausia yang punya cukup nyali, yang berani menghadapi nya.


Kelebihan :

-Tema yang menarik

   Tema yang dihadirkan pada novel ini sangat menarik, karena mengangkat tema petualangan dan ditambah dengan tema romance yang membuat novel ini tambah menarik.

-Pemberian arti kalimat 

   Dalam novel ini memberi arti dari kata-kata atau kalimat yang tidak dimengerti atau tidak familiar. Sehingga pembaca dapat mengetahui apa arti dari kata tersebut tanpa harus mencari di media yang lainnya.

-Ending tidak mudah ditebak

   Novel ini menyajikan cerita yang dari bab yang satu ke bab selanjutnya selalu membuat pembaca penasaran dan ingin terus melanjutkan membaca novel "Bara" ini. Dan juga novel ini ending nya tidak mudah di tebak, banyak plot yang seru dan tidak terduga di dalam nya.

-Pendeskrisian karakternya tidak bertele-tele

   Pendeskripsian karakter-karakter nya sangat jelas dan tidak bertele-tele. Sehingga dapat ditangkap dengan cepat bagaimana karakter pemain-pemain di dalam nya.


Kekurangan :

-Alur cerita

   Alur cerita dalam novel "Bara" ini memiliki alur maju mundur, tetapi tidak disertai dengan keterangan waktu yang jelas. Sehingga pembaca terkadang kesulitan untuk memahami alur nya. Sebaik nya novel ini di serai dengan keterangan waktu yang jelas agar pembaca tidak sulit memahami alur cerita novel nya.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surprise at My 17

Gambar
     Zella Evangelic i a gadis remaja yang suka menonton Drama Korea yang mempunyai kebiasaan sering begadang dan kerjanya hanya rebahan tanpa melakukan hal apapun. Akan tetapi ia memiliki 2 sahabat yang selalu mendukungnya di saat susah maupun senang.   Tepat pada   tanggal 17 Oktober   ia memasuki usia 17 tahun. Namun, ia bertemu anak laki-laki misterius, setelah dekat dengannya, laki-laki itu hanya akan membuat Zella menangis.   Zella, gadis itu berangkat sekolah dengan tak bersemangat. Alasannya karena ia tidak cukup tidur, dia menghabiskan malamnya dengan menonton Drakor. Sampai di sekolah, Zella langsung masuk ke dalam kelasnya dan duduk di bangkunya. Teman yang selalu dekat dengan Zella   pun langsung datang menghampiri Zella       Mereka kebingungan karena hari ini Zella tidak bersemangat seperti biasanya.   Keith bertanya ''Ciee yang ulang tahun, kenapa si lemes banget?'' Hellena ikut bertanya, ''Iya nih, kamu lagi ada masalah Zell? Cerita si
Baca selengkapnya

Kamar Misterius di Rumah Berhantu

Gambar
Rumah tua di ujung jalan selalu menjadi misteri bagi penduduk kota kecil itu. Rumah itu telah ditinggalkan selama bertahun-tahun dan disebut-sebut sebagai tempat berhantu. Empat teman, Sarah, David, Lisa, dan Mike, memutuskan untuk menjelajahi rumah itu pada malam Halloween. Rumah Tua di Ujung Jalan Mereka memasuki rumah dengan perasaan sangat gugup, ditemani oleh angin dingin dan suara langkah kaki mereka yang terdengar nyaring di lantai yang rapuh. Mereka memasuki ruang tamu yang berdebu dan sangat berantakan, yang sepertinya tidak ada yang menyentuhnya selama puluhan tahun. Ketika mereka berjalan ke dalam rumah menuju lorong yang gelap, David mendengar suara peluit yang menggema dari sudut ruangan. "Kau mendengarnya juga, kan?" tanya David dengan gemetar. "Jangan biarkan itu mengganggu kita. Mungkin itu hanya angin," kata Sarah mencoba untuk tetap tenang. Mereka mencapai pintu yang membuka ke tangga menuju lantai atas. Tangga itu sendiri terasa rapuh dan bergemer
Baca selengkapnya