TEKS TANGGAPAN : Boys A Liar



LUKISAN SHAFAA ALYA



Peukis             : Shafaa Alya                           

Tahun Karya   : 2022          

Judul               :  Boys A Liar                                          

Media             :  Cat Akrilik dan Kanvas             



TEKS TANGGAPAN


     Lukisan ini dibuat ketika ada pelajaran Seni Budaya yang menyuruh semua siswa membuat lukisannya sendiri. Penerapan cat akrilik pada kanvas tersebut memiliki makna tersendiri sesuai karya yang dibuat para siswa kelas 9J, termasuk lukisan Shafaa ini. 

     Lukisan ini menceritakan tentang seorang wanita yang sedang patah hati karena disakiti oleh pasangannya. Wanita tersebut tampak merenung ditepi danau sambil menikmati senja. Gambar tersebut terlukis nyata dari alam. Untuk menghidupkan suasana pada lukisan, dihadirkannya pantulan pohon diair. 

     Seperti pada kebanyakan lukisan Shafaa yang selalu membuat objek orang tanpa muka, ini memberikan ciri khas tersendiri untuk karyanya. Namun pada lukisan ini objek manusia terlihat kecil sehingga orang lain mengira bahwa yang sedang patah hati itu adalah anak kecil. 

     Jika dlihat lebih teliti, menurutku lukisan ini memiliki perpaduan warna yang indah. Namun Shafaa tidak memperhatikan kebersihan saat mewarnainya. Sehingga lukisan tersebut terdapat serabut-serabut kuas yang menempel pada lukisannya yang terlihat sangat jelas.

     Lukisan ini akan terlihat lebih indah jika Shafaa memperhatikan alat yang digunakan. Walaupun dari kejauhan terlihat sudah rapih dan bagus, tetapi kenyatannya dari dekat masih terlihat banyak kekurangan. Tetapi bagaimanapun itu, kita harus tetap menghargai karya orang lain. Sfahaa memberikan judul "Boys A Liar" karena ini menceritakan tentang pria pembohong. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surprise at My 17

Gambar
     Zella Evangelic i a gadis remaja yang suka menonton Drama Korea yang mempunyai kebiasaan sering begadang dan kerjanya hanya rebahan tanpa melakukan hal apapun. Akan tetapi ia memiliki 2 sahabat yang selalu mendukungnya di saat susah maupun senang.   Tepat pada   tanggal 17 Oktober   ia memasuki usia 17 tahun. Namun, ia bertemu anak laki-laki misterius, setelah dekat dengannya, laki-laki itu hanya akan membuat Zella menangis.   Zella, gadis itu berangkat sekolah dengan tak bersemangat. Alasannya karena ia tidak cukup tidur, dia menghabiskan malamnya dengan menonton Drakor. Sampai di sekolah, Zella langsung masuk ke dalam kelasnya dan duduk di bangkunya. Teman yang selalu dekat dengan Zella   pun langsung datang menghampiri Zella       Mereka kebingungan karena hari ini Zella tidak bersemangat seperti biasanya.   Keith bertanya ''Ciee yang ulang tahun, kenapa si lemes banget?'' Hellena ikut bertanya, ''Iya nih, kamu lagi ada masalah Zell? Cerita si
Baca selengkapnya

Kamar Misterius di Rumah Berhantu

Gambar
Rumah tua di ujung jalan selalu menjadi misteri bagi penduduk kota kecil itu. Rumah itu telah ditinggalkan selama bertahun-tahun dan disebut-sebut sebagai tempat berhantu. Empat teman, Sarah, David, Lisa, dan Mike, memutuskan untuk menjelajahi rumah itu pada malam Halloween. Rumah Tua di Ujung Jalan Mereka memasuki rumah dengan perasaan sangat gugup, ditemani oleh angin dingin dan suara langkah kaki mereka yang terdengar nyaring di lantai yang rapuh. Mereka memasuki ruang tamu yang berdebu dan sangat berantakan, yang sepertinya tidak ada yang menyentuhnya selama puluhan tahun. Ketika mereka berjalan ke dalam rumah menuju lorong yang gelap, David mendengar suara peluit yang menggema dari sudut ruangan. "Kau mendengarnya juga, kan?" tanya David dengan gemetar. "Jangan biarkan itu mengganggu kita. Mungkin itu hanya angin," kata Sarah mencoba untuk tetap tenang. Mereka mencapai pintu yang membuka ke tangga menuju lantai atas. Tangga itu sendiri terasa rapuh dan bergemer
Baca selengkapnya

Dari Haksa: Untuk Nibiru.

Gambar
———Pada akhirnya, kamu akan tahu bahwa kamu akan selalu kembali tunduk kepada sang pemilik kunci rumah. —☆★☆— Bandung, 4 April 2 035. Halo Bandung.  Aku menepati janjiku untuk kembali lagi, dan sudah pasti, dengan rasa yang tak lagi sama. Kota kembang yang penuh dengan kenang. Sesingkat apapun kamu menulis cerita di kota ini, harumnya tak akan pernah hilang, memorinya tak akan pernah pudar, dan rasanya tak akan pernah punah.  Di kota ini, aku menemukanmu.  Si podcaster pemilik mata teduh yang membuat jantungku berdetak sepuluh kali lebih keras. Pemilik suara pengisi podcast yang cocok untuk didengar sebelum tidur, dan aku sendiri tidak menyangka ternyata di balik suara itu adalah, kamu.  Ini, tentang arti dari kehilangan. Melukis memori pada malam dingin dan menyusuri gelapnya malam. Memecahkan celengan rindu sebelum akhirnya menabung rasa rindu, lagi.   —☆★☆—   Jakarta, 2029. Mood yang sedang tidak baik, tapi hari tetap harus berjalan sebagaimana mestinya.  Nibiru sangat menyesali
Baca selengkapnya